. LEARNING BIOLOGY IS FUN: October 2011
RSS

JARINGAN TUMBUHAN

                Tumbuhan memiliki macam-macam sel dengan fungsi-fungsi tertentu. Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki fungsi yang sama.
A.      A. Jaringan Meristem
Merupakan jaringan yang aktif membelah (bermitosis). Ada bermacam-macam jaringan meristem.
1.       Meristem apikal
Terdapat pada ujung akar dan batang yang menyebabkan pemanjangan pada tubuh yang disebut tumbuh primer.
Ada dua teori mengenai titik tumbuh.
a.       Teori histrogen, yang dikemukakan oleh Hanstein bahwa titik tumbuh terdiri atas:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN

A. Sistem Penyerapan Makanan
Tumbuhan dapat melakukan beberapa proses penyerapan makanan, seperti difusi, osmosis, inbibisi, dan transpor aktif.
1.       Difusi
Merupakan proses perpindahan molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Melalui membran, difusi memiliki tiga mekanisme.
a.       Difusi difalsitasi
b.      Difusi melewati saluran
c.       Difusi sederhana

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

EKOSISTEM

A.      A. Pengantar
Ekosistem merupakan suatu kesatuan yang terdapat energi dan makanan antara lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik meiputi komunitas makhluk hidup, sedangkan lingkungan abiotik adalah lingkungan yang bukan merupakan komunitas lingkungan makhluk hidup atau lingkungan fisik.
Berdasarkan sumbernya, lingkungan biotik adalah segala sesuatu yang diperlukan makhluk hidup, sepertisinar Matahari dan zat-zat organik, untuk membangun senyawa organik. Lingkungan abiotik berupa substrat atau media, seperti air, tanah, suhu, dan kelembapan.
Di dalam lingkungan biotik terdapat tiga subkomponen berikut.
·         Produsen (meliputi semua organisme yang bersifat autrotof)
·         Konsumen (meliputi semua jenis makhluk hidup yang bersifat heterotrof)
·         Dekomposer (meliputi jenis makhluk hidup yang menguraikan senyawa organik yang berasal dari makhluk hidup yang telah mati)

Ada beberapa macam interaksi ekologi antarsesama makhluk hidup.
1.       Kompetisi
Kompetisi adalah bentuk interaksi dua jenis makhluk hidup yang kedua belah pihak sama-sama mengalami kerugian. Contohnya pada tikus dan burung pipit yang keduanya sama-sama makan padi. Jika pada sebuah lahan jumlah padi mulai berkurang, antara tikus dan burung pipit akan terjadi kompetisi untuk mendapatkan padi.
2.       Predasi
Predasi atau predator adalah cara makhluk hidup memperoleh sumber makanan yang dibutuhkan dengan memangsa (memakan) makhluk lain. Contohnya harimau memakan kijang, ular memakan kelinci dan tikus. Hubungan antara harimau dan ular adalah predator.
3.       Simbiosis
Simbiosis adalah suatu kehidupan yang memiliki hubungan yang dekat antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda. Macam simbiosis ini ada empat seperti berikut.
a.       Simbiosis mutualisme, bentuk interaksi dua jenis makhluk hidup yang dapat menyebabkan kedua spesies ini sama-sama mendapatkan keuntungan. Contohnya antara kerbau dan burung bangau, semut dan tumbuhan akasia, dan proses penyerbukan pada bunga.
b.      Simbiosis prokooperasi, bentuk interaksi yang dapat menghasilkan keuntungan secara bersama-sama. Pada interaksi ini, kedua hewan saling tergantung antara satu sama lain. Contohnya interaksi antara jamur dan ganggang, burung jalak dan badak.
c.       Simbiosis komensalisme, bentuk interaksi yang menyebabkan salah satu jenis makhluk hidup mendapatkan keuntungan, sedangkan pihak lain tidak berpengaruh (tidak rugi ataupun untung). Contohnya ikan remora dan ikan hiu.
d.      Simbiosis paratisme, bentuk interaksi yang menyebabkan salah satu jenis makhluk hidup mendapatkan keuntungan sedang pihak lain menderita kerugian. Contohnya ikan mutiara yang hidup pada anus mentimun laut dan caplak yang hidup dengan mengisap darah pada anjing.

B.      B. Jenis Ekosistem Terestrial
1.       Bioma hutan gugur
·         Di tempat ini hidup pohon keras.
·         Daun gugur pada saat musim gugur.
·         Jenis hewan yang hidup di derah ini adalah salamander, musang, dan rusa.
2.       Bioma padang rumput
·         Curah hujan sedang.
·         Terdapat berbagai jenis rumput.
·         Hewan yang hidup pada daerah ini, antara lain bison, antelope, belalang, ular, dan anjing padang rumput.
3.       Bioma taiga
·         Didominasi tumbuhan hijau.
·         Merupakan bioma yang musim dinginnya panjang.
·         Jenis tumbuhan berdaun jarum (conifer).
·         Daerahnya sangat basah.
·         Jenis tumbuhan yang ada pada bioma ini, seperti pohon pinus, sedangkan jenis hewan adalah beruang, serigala, tikus, dan landak.
4.       Bioma gurun
·         Curah hujan rendah dan tidak teratur.
·         Suhu cepat berubah.
·         Tumbuhan memiliki akar yang panjang, banyak, dan menyebar ke segala arah, seperti kaktus.
·         Hewan yang hidup di daerah ini adalah kadal, ular, tikus, dan serangga.
5.       Bioma tundra
·         Memiliki musim dingin yang lebih panjang daripada musim panas.
·         Tumbuhan daerah ini adalah lumut, liken, tumbuhan semusim, tumbuhan paku, dan tumbuhan kayu.
·         Hewan daerah ini adalah serangga, tikus, burung hantu salju, dan serangga.
6.       Bioma hutan hujan tropis
·         Memiliki suhu dingin yang sangat tinggi.
·         Curah hujan yang lebat dan hampir setiap hari.
·         Memiliki pohon yang tumbuh subur dan lebat.
·         Keadaan tanah lembap dan tumbuhan yang hidup diantaranya vegetasi liana (rotan) dan epifit (anggrek dan lumut).
·         Hewan yang hidup pada daerah ini adalah rayap, katak, kelelawar, kadal, kera, macan, gajah, burung, dan serangga.



Source: S, Sinta Purnama & Zakrinals.2009.Jago Biologi SMA. Jakarta: Media Pusindo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

HEWAN VERTEBRATA


                Vertebrata merupakan kelompok hewan yang bertulang belakang yang berasal dari notokorda. Bagian dalam tubuh vertebrata dilindungi endoskeleton (rangka dalam) dan kranium yang melindungi bagian otak. Sistem saraf hewan vertebrata terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan saraf tepi (serabut saraf). Sistem peredaran darahnya tertutup. Alat ekskresi berupa ginjal. Sistem pencernaan dimulai dari mulut ke anus. Paru-paru dan insang merupakan alat repirasi pada hewan ini. Alat reproduksinya sepasang di bagian kanan dan kiri.
                Hewan ini dapat dibagi menjadi lima kelas, yaitu pisces, amfibi, reptil, aves, dan mamalia.
A.      A. Pisces
Kelas pisces merupakan kelompok hewan yang semua anggotanya hidup di perairan. Jenis ikan secara garis bertulang rawan (chondrichthyes) serta memiliki tipe sisik planoid dan ganoid. Contoh jenis ini adalah ikan hiu dan ikan pari. Jenis kedua adalah ikan bertulang sejati (osteichthyes) yang memiliki tipe sisik sikloid dan stenoid. Contohnya adalah ikan salmon dan ikan belut laut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

HEWAN INVERTEBRATA

      Hewan intervebrata sering dijumpai, baik di daratan maupun di perairan. Hewan ini termasuk ke dalam kelompok hewan yang memiliki kartilago atau endoskeleton. Yang termasuk dalam hewan invertebrata adalah Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Anlida, Artropoda, Mollusca, dan Echinodermata.
A.      Filum Porifera
Porifera adalah hewan yang paling sederhana. Bentuk tubuhnya seperti tabung dan banyak terdapat pori. Di dalam pori terdapat spongiosol (rongga tubuh). Sebagian besar dari kelompok ini hidup di laut. Tubuh hewan ini terdiri atas banyak sel atau multiseluler yang bersifat diploblastik (dua lapisan sel) sehingga sering disebut multiselular primitif. Lapisan luar (ectoderm) disusun oleh sel-sel epidermis, sedangkan lapisan dalam (endoderm) disusun sel-sel koanosit yang memiliki flagel.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUMBUHAN KORMOPHYTA

Kormophyta merupakan tanaman dengan struktur tubuh yang disusun oleh sel-sel yang telah berspesialisasi. Kormophyta dibagi atas dua kelompok, yaitu kormophyta berspora (Bryophyta dan Pterydophyta) dan kormophyta berbji (Gymnospermae dan Angiospermae) 
  A. Kormophyta Berspora
1.       Bryophyta
Bryophyta atau lumut merupakan tanaman yang tidak berpembuluh dan tidak berakar. Sebagai pengganti akar, lumut memiliki rizoid yang strukturnya menyerupai bulu-bulu akar. Melalui rizoid inilah lumut dapat menempel pada substrat dan menyerapa air dan mineral yang ada di dalam tanah. Berdasarkan letak gametogoniumnya, tumbuhan lumut dibagi atas homotalus (berumah satu) dan heterotalus (berumah dua).


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Glitter Words