. LEARNING BIOLOGY IS FUN: TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN
RSS

TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN

A. Sistem Penyerapan Makanan
Tumbuhan dapat melakukan beberapa proses penyerapan makanan, seperti difusi, osmosis, inbibisi, dan transpor aktif.
1.       Difusi
Merupakan proses perpindahan molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Melalui membran, difusi memiliki tiga mekanisme.
a.       Difusi difalsitasi
b.      Difusi melewati saluran
c.       Difusi sederhana


Membran sel pada dasarnya bersifat permeable terhadap molekul yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K, molekul anorganik, organik, dan hormon steroid). Molekul anorganik seperti O2, HO, H2O, dan CO2.

2.       Osmosis
Merupakan proses perpindahan molekul zat dari konsentrasi zat cair tinggi menuju ke konsentrasi zat cair rendah melewati membran selektif permeable.

3.       Inhibisi
Merupakan proses masuknya air yang konsentrasinya rendah ke ruang intraseluler yang konsentrasinya tinggi tanpa melewati membran selektif permeable.

4.       Transpor aktif
Merupakan proses transportasi yang melewati membran sel yang memerlukan energi dan protein pembawa yang tersimpan dalam bentuk ATP. Transpor aktif dibedakan menjadi dua.
a.       Transpor aktif primer (pompa ion N dan ion K)
b.      Transpor aktif sekunder (pengangkutan asam amino glukosa)

B.      B. Transportasi pada Tumbuhan
1.       Transportasi ekstravaskuler
Merupakan transportasi dari sel ke sel yang terjadi di luar berkas pembuluh melalui jaringan parenkim. Dilihat dari proses pengangkutannya, transportasi ini dibagi dua.
a.       Apoplas, proses pengangkutan cairan melalui dinding sel atau ruang antarsel.
b.      Simplas, proses pengangkutan cairan dari satu sel ke sel lainnya melalui sitoplasma.
2.       Transportasi intraseluler
Merupakan transportasi yang mengangkut cairan yang melewati berkas vaskuler xlyem dan floem.
a.       Xlyem
Berfungsi mengangkut air dan zat hara lain yang terlarut dari akar menuju daun melewati batang. Bagian yang sangat berperan dalam proses ini adalah pembuluh dan trakeid.
Xlyem tersusun atas:
·         Parenkim xlyem
·         Serabut xlyem
·         Trakeid
·         Pembuluh
b.      Floem
Berfungsi dalam proses mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Dalam proses ini, bagian yang sangat berperan adalah sel-sel berbentuk silindris memanjang pada bagian ujung.
Floem terdiri atas:
·         Parenkim floem
·         Serabut floem
·         Sklereid
·         Sel pengiring
·         Pembuluh

C.      C. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Proses Pengangkutan
1.       Tekanan pada akar
Dapat menyebabkan gutasi (keluarnya air yang berlebih pada malam hari melewati hidatoda pada daun).
2.       Kapilaritas batang
Daya kapilaritas pada batang disebabkan oleh kohesi dan adhesi. Kohesi terjadi antara air dan molekul air, sedangkan adhesi terjadi antara dinding pembuluh xlyem dan molekul air.
3.       Daya isap daun (transpirasi)
Dapat menyebabkan sel daun kehilangan air. Daya isap daun merupakan prose pengaturan fisiologi yang berhubungan dengan proses adaptasi dengan lingkungan sekitar. Faktor yang memengaruhi proses transpirasi pada daun sebagai berikut.
a.       Ukuran stomata daun
b.      Ukuran sel jaringan pengangkut
c.       Jumlah pembuluh
d.      Kelembapan udara
e.      Intensitas cahaya sinar Matahari
f.        Temperatur udara
g.       Kelembapan air dalam tanah




Source: S, Sinta Purnama & Zakrinal.2009.Jago Biologi SMA. Jakarta: Media Pusindo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment

Glitter Words