. LEARNING BIOLOGY IS FUN: HEWAN VERTEBRATA
RSS

HEWAN VERTEBRATA


                Vertebrata merupakan kelompok hewan yang bertulang belakang yang berasal dari notokorda. Bagian dalam tubuh vertebrata dilindungi endoskeleton (rangka dalam) dan kranium yang melindungi bagian otak. Sistem saraf hewan vertebrata terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan saraf tepi (serabut saraf). Sistem peredaran darahnya tertutup. Alat ekskresi berupa ginjal. Sistem pencernaan dimulai dari mulut ke anus. Paru-paru dan insang merupakan alat repirasi pada hewan ini. Alat reproduksinya sepasang di bagian kanan dan kiri.
                Hewan ini dapat dibagi menjadi lima kelas, yaitu pisces, amfibi, reptil, aves, dan mamalia.
A.      A. Pisces
Kelas pisces merupakan kelompok hewan yang semua anggotanya hidup di perairan. Jenis ikan secara garis bertulang rawan (chondrichthyes) serta memiliki tipe sisik planoid dan ganoid. Contoh jenis ini adalah ikan hiu dan ikan pari. Jenis kedua adalah ikan bertulang sejati (osteichthyes) yang memiliki tipe sisik sikloid dan stenoid. Contohnya adalah ikan salmon dan ikan belut laut.

Bagian luar tubuh ikan dilindungi eksoskeleton berupa sisik. Ikan juga memiliki tiga lubang pengeluaran di depan sirip belakang, yaitu porus qeuitellis, porus ekskretorius, dan anus. Selain itu, ikan juga dilengkapi dengan vesika natatoria (gelembung renang), yang berfungsi sebagai hidrostatis dan membantu repirasi. Sistem ekskresi berupa ginjal, ureter, kandung kemih, dan porus ekskretorius. Alat respirasi berupa insang. Proses respirasi terjadi dalam dua tahap, yaitu fase inspirasi (oksigen masuk ke dalam rongga mulut) dan fase ekspirasi (udara dilepas melalui alt pernapasan ke lingkungan). Sistem peredaran darah ikan terdiri atas jantung, pembuluh arteri dan pembuluh vena.


                                Bagian tubuh ikan




B.      B. Amfibi
Kelas amfibi adalah hewan yang dapat hidup di darat maupun di air. Alat respirasi berupa insang dan paru-paru. Memiliki lidah yang berfungsi menangkap mangsa. Amfibi dewasa memiliki alat repirasi paru-paru dan dibantu pori-pori yang terdapat di kulit. Sistem peredaran amfibi adalah darah ganda. Dibanding dengan ikan, otak amfibi lebih luas. Kulitnya tidak bersisik dan halus yang berfungsi sebagai berikut.
1.       Menjaga keseimbangan repirasi dan air.
2.       Melindungi dri dari serangan predator dengan mengeluarkan racun.
3.       Mengatur suhu tubuh saat berada di darat.

        Sebagian amfibi memiliki kemampuan mimikri dan termasuk kelompok hewan berdarah dingin sehingga suhu tubuhnya tergantung pada lingkungan. Beberapa contoh dari kelompok hewan ini adalah katak pohon, salamander, dan salamander cacing.





            Bagian tubuh katak


  C. Reptil
Kelas reptil merupakan kelas dari hewan vertebrata pertama yang mampu menyesuaikan diri di daerah kering. Reproduksi tidak tergantung pada kondisi air dan memiliki sifat autotomi jika dalam keadaan bahaya. Kulit berkeratin tebal, bersisik, dan impermiabel terhadap air. Paru-paru hewan ini telah mengalami perkembangan yang lebih baik. Jantung reptil umumnya terdiri atas empat ruang yang belum sempurna, kecuali buaya. Contoh reptil adalah ular, buaya, komodo, dan penyu.





                                     Bagian tubuh reptil


D.      D. Aves
Kelas aves yang terkenal dari kelompok ini adalah burung. Burung memiliki buluu yang merupakan modifikasi dari sisik reptil. Dari susunan anatominya, bulu burung dibagi atas filoplumae (berfungsi sebagai penyensor), plumulae (berfungsi sebagai isolator), dan plumae (berfunsi sebagai alat untuk terbang). Burung memiliki kantung hawa yang berfungsi sebagai berikut:
1.       Membantu repirasi saat burung terbang.
2.       Mengatur berat badan burung saat terbang.
3.       Memperkeras suara.
4.       Membungkus organ dalam agar tidak terasa dingin.





                                  Bagian tubuh aves


E.       E. Mamalia
Kelas mamalia merupakan kelompok yang memiliki kelenjar susu (mammae) dan rambut yang dapt melindungi diri dari cuaca dingin. Mamalia pada umumnya dapat di kelompokkan menjadi mamalia bertelur, mamalia berplasenta, dan mamalia berkantung.
-          Mamalia bertelur artinya kelompok mamalia yang bereproduksi dengan menghasilkan telur. Contohnya, monotremata yang memiliki kloaka yang dapat menghasilkan telur amniotic bercangkang keras. Contoh lain adalah platypus (mamalia berparu bebek) dan landak pemakan semut yang berhabitat di Australia.
-           Mamalia berkantung banyak ditemukan di daerah Australia dan sebagian kecil di Papua dan Amerika. Contohnya, Koala, kangguru, dan possum (herbivora), serta serigala tasmania (karnivora).
-          Mamalia berplasenta bersifat vivipar. Plasenta merupakan organ yang berperan dalam pertukaran darah antara induk dan janin. Selain darah, plasenta juga mengalirkan nutrisi untuk janin. Limbah yang dihasilkan akan bermuara bersama sistem pengeluaran induknya. Kelas mamalia ini dikelompokkan menjadi beberapa ordo.
1.  Ordo karnivora dikenal sebagai mamalia berkuku. Contohnya, anjing, kucing, harimau, dan beruang.
2. Ordo cetacea, contohnya paus dan lumba-lumba.
3. Ordo chiroptera, contohnya kelelawar nontural.
4. Ordo logomorpha, contohnya kelinci.
5. Ordo perssodacryladan artiodactyla, contohnya sapi, kerbau, babi, rusa, dan jerapah.
6. Ordo primata, contohnya monyet, simpanse, lemur, orang utan, dan manusia.
7. Ordo proboscidea, contohnya gajah.

Bagian tubuh Kangguru 



Source: S, Sinta Purnama & Zakrinal.2009.Jago Biologi SMA. Jakarta: Media Pusindo



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment

Glitter Words