BIOTEKNOLOGI

5:22 AM |

Bioteknologi merupakan suatu penerapan ilmu dan rekayasa salam mengelola bahan organik atau anorganik dengan menggunakan jasa makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, maupun mikroba seperti jamur dan bakteri. Bioteknologi kebanyakan menggunakan mikroba sebagai perantara dalam mengelola bahan.

A. A. Bioteknologi Konvensional

Tanpa disadari, nenek moyang sudah menggunakan teknik biologi dengan memanfaatkan makhluk hidup untuk pembuatan berbagai macam makanan, seperti roti dengan proses fermentasi alkohol. Dalam bioteknologi, peranan mikroba sangat penting karena mampu mengubah bahan pangan menjadi bentuk lain. Contohnya proses pembuatan tape, tempe , nata de coco, protein sel tunggal (SCP), serta makanan dan minuman dari fermentasi susu.

Selain mampu mengubah dalam bentuk lain, mikroba juga mampu menghasilkan obat-obatan sebagai vaksin ataupun berperan dalam bidang lain yang bermanfaat.

B. B. Bioteknologi Modern

Para ilmuwan berusaha mengembangkan bioteknologi menjadi lebih modern. Saat ini pun dikenal adanya teknologi rekayasa genetika. Rekayasa genetika dapat diaplikasikan sebagai ilmu yang berkaitan dengan usaha untuk mengubah struktur, transmisi, dan efek gen yang mengarah pada hereditas.

Rekayasa genetika pada dasarnya mampu mengubah genotipe suatu makhluk hidup dengan cara meletakkan gen yang tidak pernah dimiliki sebelumnya. Kloning merupakan salah satu contoh dari rekayasa genetika. Prosesnya membutuhkan gen yang mengandung sifat utama dari gen yang diisolasi. Gen tersebut dimasukkan ke dalam makhkluk hidup yang akan di rekayasa. Selain dapat menghasilkan tanaman yang unggul, rekayasa genetika juga mampu membuat tanaman kebal terhadap hama dan sejenisnya.

Selain rekayasa genetika, dikenal juga teknologi plasmid yang menggunakan bakteri dalam menyusun zat secara genetik yang menguntungkan untuk di produksi. Rekayasa rekombinan dibutuhkan pada penyisipan gen asing ke dalam plasmid berupa pemutusan atau penyambungan kembali DNA. Untuk memotong DNA dibutuhkan enzim. Enzim yang bertugas memotong DNA tersebut adalah restriksi endonuklease.

Manfaat rekayasa genetika dibidang kedokteran dan farmasi sebagai berikut.

1. Pembuatan insulin manusia oleh bakteri.

2. Terapi gen manusia.

3. Antibodi monoklonal.

Manfaat rekayasa genetika di bidang pertanian dan peternakan di antaranya mampu menghasilkan organisme transgenik yang dihasilkan dari berbagai teknik, seperti:

1. Transfer gen pada hewan.

2. Kloning embrio, dan

3. Kloning dengan transfer inti.

Berikut ini dijelaskan jenis enzim yang dihasilkan mikroorganisme.

No	Mikroorganisme	Enzim Hasil	Manfaat
1.	Aspergillus oryzae	Amilase	Dalam pembuatan roti
2.	Aspargillus niger	Amilase	Dalam pembuatan bir
3.	Basillus substilis	Amilase	Dalam pembuatan sirop dan gula cair Dalam pembuatan kertas dan tekstil
4.	Leuconostoc	Sukrose	Menstabilkan makanan
5.	Mesenteroides	Sukrose	Sebagai pengganti darah
6.	Aspergillus niger	Selulose	Mengentalkan minuman kopi
7.	Aspergillus oryzae	Protease	Pembuatan roti, menstabilkan bir, melunakkan daging
8.	Aspergillus niger	Lipase	Menentukan cita rasa pada keju
9.	Aspergillus niger	Pektinase	Pembuatan sari buah
10.	Saccharomyces fragilis	Laktase	Mencegah pengkristalan pada susu kental dan es krim