A. A. Pengantar
Darah merupakan alat transportasi pada hewan. Meski demikian, ada hewwan yang tidak memiliki darah sehingga menggunakan sistem transportasi zat dari sel ke sel. Pada hewan berdarah, seluruh zat yang ditransportasi arut daam plasma darah, kecuali oksigen, karena oksigem diikat hemoglobin atau hemocyanin. Seluruh hewan, baik vertebrata ataupun avertebrata (annelida), memiliki darah yang berhemoglobin.
Darah merupakan salah satu jaringan penyokong pada manusia yang terdiri atas air (91 %), protein (8 %), serta mineral dan zat sisa organik lainnya (0,9 %). Jantung memiliki empat ruang yang terdiri atas dua atrium dan dua ventrikel. Ada tekanan darah diastolic (tekanan darah pada saat jantung mengembang) dan tekanan darah systolic (tekanan darah yang terjadi karena adanya kontraksi otot jantung yang memaksa sisi ventrikel menuju ke arteri.
Golongan Darah | Antigen/Aglutinogen | Antibodi/Aglutinin |
A | A | Anti B (β) |
B | B | Anti A (α) |
AB | A dan B | Tidak punya |
O | Tidak punya | Α dan β |
Rh positif | Rh faktor | Tidak punya Rh |
Rh negatif | Tidak punya Rh | Anti Rh jika telah dimasuki Rh |
B. B. Eritrosit
- Terdapat pada sel hidup.
- Pada hewan mamalia, eritrosit tidak memiliki nukleus, kecuali pada unta.
- Pada hewan nonmamalia, eritrosit memiliki nukleus, kecuali pada buaya.
- Eritrosit juga memiliki pigmen darah untuk mengangkut O2 yang terdiri atas hemoglobin (pigmen warna merah) yang terdapat pada hewan vertebrata dan anelida dan hemocyanin (pigmen warna biru kehijauan) yang terdapat pada hewan kelas mollusca dan crustacea.
C. C. Leukosit
- Terdapat pada sel hidup.
- Leukosit granuler terdiri atas basofil, eosofil, dan neotrofil.
- Leukosit agranuler terdiri atas monosit dan limfosit (menghasilkan antibodi)
D. D. Trombosit
- Berperan dalam pembekuan darah.
Source: S, Sinta Purnama & Zakrinal.2009.Jago Biologi SMA. Jakarta: Media Pusindo
0 comments:
Post a Comment